Apa
sih ventilasi itu? Gunanya ventilasi apa sih? Jenisnya apa saja?
Singkat
3 pertanyaan itu yang biasanya bakalan ada di benak teman2. Tenang, sema akan
dibahas di artikel ini semudah mungkin agar bisa dipahami dan dimengerti. Here
we go..!!!
Ø
KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) Ventilasi adalah pertukaran udara; pertukaran
udara secara bebas di dalam ruangan
Ø
Dalam
lingkup industri, ventilasi berarti mensirkulasikan udara dalam ruangan untuk
mengendalikan suhu sehingga menjadi segar dan nyaman serta mengeluarkan
kontaminan dari dalam ruangan
Secara
inti, ventilasi adalah alat untuk mengendalikan udara di dalam ruangan agar
menjadi lebih segar dan sejuk. Tanpa adanya ventilasi, suatu ruangan akan
menjadi pengap dan penuh dengan kontaminan
yang berbahaya untuk kesehatan
orang-orang yang ada di dalamnya.
Ventilasi
terbagi menjadi beberapa bahasan
Ø
Ventilasi
menurut PROSES
- Ventilasi alam (natural),
menggunakan jendela atau pintu yang terbuka
- Ventilasi buatan (mekanikal),
biasanya menggunakan kipas angin, blower dkk
Ø
Ventilasi
menurut KEBERADAANNYA
- Ventilasi permanen
- Ventilasi tidak permanen
Ø
Ventilasi
menurut CARA KERJA
- Sistem suplai (Supply System)
- Sistem buangan keluar (Exhaust
System)
Di
dalam lingkup Industri, ventilasi memegang peranan penting dengan fungsi
engineering control / teknik kontrol untuk membuang kontaminan yang ada pada
suatu ruangan. Nah apa saja sih jenis dari ventilasi industri itu? Ventilasi
Industri dibagi menjadi 2, yaitu Ventilasi Dilusi dan Ventilasi Lokal.
1.
Ventilasi
Dilusi
Ventilasi dilusi biasanya dengan cara
mengencerkan udara yang terkontaminasi atau mengandung gas yang mudah terbakar
dengan meniupkan udara yang segar ke tempat kerja dan mengeluarkan kontaminan
dari dalam ruang kerja sehingga udara di dalam ruangan kerja menjadi bersih,
segar dan sehat.
Adapun persyaratan bagi ruangan yang
akan menggunakan sistem ventilasi dilusi :
- Kuantitas kontaminan harus kecil
- Daya racun kontaminan rendah
ACGIH (American Conference of
Governmental of Industrial Hygienist) merekomendasikan contoh
penerapan ventilasi dilusi yang baik dan benar
Ventilasi lokal adalah bertujuan untuk
mengeluarkan kontaminan langsung dari sumbernya tanpa memberikan kesempatan
kontaminan untuk berada di area pernapasan (breathing zone). Biasanya
penggunaan ventilasi lokal adalah pada saat welding, cutting dan lain-lain yang
memiliki debu dan uap logam yang berpotensi mengganggu kesehatan dari pekerja.
Proses diatas akan menghasilkan debu dan atau uap logam, bila tidak ada sistem ventilasi maka debu atau uap logam akan terakumulasi di dalam ruangan dan pekerja akan menghirupnya. Maka dari itu diperlukan ventilasi lokal yang akan mengeluarkan dengan cara menyedot dan membuang keluar debu atau uap logam tersebut
Proses diatas akan menghasilkan debu dan atau uap logam, bila tidak ada sistem ventilasi maka debu atau uap logam akan terakumulasi di dalam ruangan dan pekerja akan menghirupnya. Maka dari itu diperlukan ventilasi lokal yang akan mengeluarkan dengan cara menyedot dan membuang keluar debu atau uap logam tersebut
Berikut
ini adalah keuntungan dan kekurangan daripada Ventilasi Dilusi dan Ventilasi
Lokal
Dilution (general) ventilation/Ventilasi Pengenceran Udara
|
Local exhaust ventilation/Ventilasi pengeluaran setempat
|
||
Keuntungan
|
Kekurangan
|
Keuntungan
|
Kekurangan
|
Biasanya biaya peralatan
dan instalasi,lebih rendah
|
Tidak sepenuhnya
menghilangkan udara yang berkontaminan.
|
Dapat menghilagkan
contaminant pada sumber dan memindahkannya dari tempat kerja.
|
Biaya lebih tinggi untuk
desain, instalasi dan peralatan.
|
Tidak membutuhkan perawatan yang spesifik/rutin
|
Tidak bisa digunakan untuk
bahan kimia sangat beracun.
|
Digunakan untuk bahan
kimia di udara yang sangat beracun.
|
Memerlukan pembersihan,
inspeksi dan pemeliharaan., secara reguler
|
Efektif untuk mengontrol
jumlah kecil bahan kimia toksisitas rendah.
|
Tidak efektif untuk debu
atau uap logam atau sejumlah besar gas atau uap.
|
Dapat menangani segala
macam kontaminan termasuk debu dan asap logam.
|
|
Efektif mengontrol gas
atau uap yang mudah terbakar .
|
Membutuhkan sejumlah besar
makeup udara panas atau dingin
|
Membutuhkan upaya yang
lebih kecil untuk makeup udara
|
|
Untuk sumber kontaminan
yang tersebar., atau mobile
|
Tidak efektif untuk
menangani , gas , atau uap, atau emisi tidak teratur
|
Dikurangi biaya energi
karena ada kurangnya makeup udara panas atau dingin
|
Penulis : Gilang Adhi Prabowo (NIM. 13610014)
Sumber : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar