Selasa, 28 Juni 2016

~VENTILASI INDUSTRI~


Apa sih ventilasi itu? Gunanya ventilasi apa sih? Jenisnya apa saja?

Singkat 3 pertanyaan itu yang biasanya bakalan ada di benak teman2. Tenang, sema akan dibahas di artikel ini semudah mungkin agar bisa dipahami dan dimengerti. Here we go..!!!

Ø  KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Ventilasi adalah pertukaran udara; pertukaran udara secara bebas di dalam ruangan
Ø  Dalam lingkup industri, ventilasi berarti mensirkulasikan udara dalam ruangan untuk mengendalikan suhu sehingga menjadi segar dan nyaman serta mengeluarkan kontaminan dari dalam ruangan

Secara inti, ventilasi adalah alat untuk mengendalikan udara di dalam ruangan agar menjadi lebih segar dan sejuk. Tanpa adanya ventilasi, suatu ruangan akan menjadi pengap dan penuh dengan kontaminan
yang berbahaya untuk kesehatan orang-orang yang ada di dalamnya.

Ventilasi terbagi menjadi beberapa bahasan
Ø  Ventilasi menurut PROSES
  1. Ventilasi alam (natural), menggunakan jendela atau pintu yang terbuka
  2. Ventilasi buatan (mekanikal), biasanya menggunakan kipas angin, blower dkk
Ø  Ventilasi menurut KEBERADAANNYA
  1. Ventilasi permanen
  2. Ventilasi tidak permanen
Ø  Ventilasi menurut CARA KERJA
  1. Sistem suplai (Supply System)
  2. Sistem buangan keluar (Exhaust System)

Di dalam lingkup Industri, ventilasi memegang peranan penting dengan fungsi engineering control / teknik kontrol untuk membuang kontaminan yang ada pada suatu ruangan. Nah apa saja sih jenis dari ventilasi industri itu? Ventilasi Industri dibagi menjadi 2, yaitu Ventilasi Dilusi dan Ventilasi Lokal.

1.    Ventilasi Dilusi
Ventilasi dilusi biasanya dengan cara mengencerkan udara yang terkontaminasi atau mengandung gas yang mudah terbakar dengan meniupkan udara yang segar ke tempat kerja dan mengeluarkan kontaminan dari dalam ruang kerja sehingga udara di dalam ruangan kerja menjadi bersih, segar dan sehat.
Adapun persyaratan bagi ruangan yang akan menggunakan sistem ventilasi dilusi :
  1. Kuantitas kontaminan harus kecil
  2. Daya racun kontaminan rendah

ACGIH (American Conference of Governmental of Industrial Hygienist) merekomendasikan contoh penerapan ventilasi dilusi yang baik dan benar
2.    Ventilasi Lokal
Ventilasi lokal adalah bertujuan untuk mengeluarkan kontaminan langsung dari sumbernya tanpa memberikan kesempatan kontaminan untuk berada di area pernapasan (breathing zone). Biasanya penggunaan ventilasi lokal adalah pada saat welding, cutting dan lain-lain yang memiliki debu dan uap logam yang berpotensi mengganggu kesehatan dari pekerja.





Proses diatas akan menghasilkan debu dan atau uap logam, bila tidak ada sistem ventilasi maka debu atau uap logam akan terakumulasi di dalam ruangan dan pekerja akan menghirupnya. Maka dari itu diperlukan ventilasi lokal yang akan mengeluarkan dengan cara menyedot dan membuang keluar debu atau uap logam tersebut


Berikut ini adalah keuntungan dan kekurangan daripada Ventilasi Dilusi dan Ventilasi Lokal

Dilution (general) ventilation/Ventilasi Pengenceran Udara
Local exhaust ventilation/Ventilasi pengeluaran setempat
Keuntungan
Kekurangan
Keuntungan
Kekurangan
Biasanya biaya peralatan dan  instalasi,lebih rendah
Tidak sepenuhnya menghilangkan udara yang berkontaminan.
Dapat menghilagkan contaminant pada sumber dan memindahkannya dari tempat kerja.
Biaya lebih tinggi untuk desain, instalasi dan peralatan.
Tidak membutuhkan  perawatan yang spesifik/rutin
Tidak bisa digunakan untuk bahan kimia sangat beracun.
Digunakan untuk bahan kimia di udara yang sangat beracun.
Memerlukan pembersihan, inspeksi dan pemeliharaan., secara reguler
Efektif untuk mengontrol jumlah kecil bahan kimia toksisitas rendah.
Tidak efektif untuk debu atau uap logam atau sejumlah besar gas atau uap.
Dapat menangani segala macam kontaminan termasuk debu dan asap logam.

Efektif mengontrol gas atau uap yang mudah terbakar  .
Membutuhkan sejumlah besar makeup udara panas atau dingin
Membutuhkan upaya yang lebih kecil untuk makeup udara

Untuk sumber kontaminan yang tersebar., atau mobile
Tidak efektif untuk menangani , gas , atau uap, atau emisi tidak teratur
Dikurangi biaya energi karena ada kurangnya makeup udara panas atau dingin




Penulis : Gilang Adhi Prabowo (NIM. 13610014)
Sumber : Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar